FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Selama hampir tiga dekade beroperasi di Indonesia, Epson, perusahaan teknologi percetakan dan visual terkemuka, telah menegaskan komitmennya untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan sesuai dengan tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN) untuk Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Dengan tiga perusahaan di Indonesia, yakni PT Epson Batam, PT Indonesia Epson Industry, dan PT Epson Indonesia, Epson telah menjadi pemimpin dalam menyediakan produk-produk inovatif seperti printer, proyektor, pemindai, dan solusi robot.
Melalui bisnisnya, Epson secara khusus mendukung beberapa pilar SDGs, termasuk pertumbuhan ekonomi, inovasi, produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, dan kemitraan.
Salah satu kontribusi penting Epson terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah kontribusinya terhadap ekspor elektronika, yang telah mencapai sekitar 15% dari total nilai ekspor elektronika Indonesia. Epson juga telah aktif dalam mendukung pengembangan komponen dalam negeri (TKDN) untuk meningkatkan kualitas produksi teknologi dan dapat berkembang di dalam negeri.
Namun, Epson tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi semata. Mereka telah menciptakan lapangan kerja yang layak untuk ribuan tenaga kerja lokal, memperkuat struktur ekonomi dan sosial di komunitas setempat.
Di luar operasional bisnisnya, Epson juga telah melangkah jauh dalam tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan menginisiasi berbagai program, salah satu kegiatan CSR yang baru-baru ini dilakukan Epson untuk mendukung pilar perubahan iklim dari SDG adalah penanaman 6,000 pohon di berbagai wilayah tanah air, sebuah proyek yang hendak dilakukan Epson hingga tahun 2027. Program penanaman pohon ini dapat membantu penyerapan emisi karbon, yang merupakan penyebab terbesar perubahan iklim.
Pada tahun 2023, Epson Indonesia dengan sukses menyelesaikan program penanaman pohon di tiga kota berbeda. Dalam upaya mendukung keberlanjutan lingkungan, Epson Indonesia telah menanam total 2300 pohon di Kota Kerawang dengan jumlah 1000 pohon, di Cibis Nine – Jakarta sebanyak 25 pohon, dan di Banjarmasin dengan 1000 pohon. Selain itu PT Indonesia Epson Industry juga menanam pohon di hutan Kalimantan Selatan dengan luas tanah 300 hektar. Tindakan ini tidak hanya mencerminkan perhatian Epson terhadap lingkungan, tetapi juga berkontribusi secara positif terhadap peningkatan kualitas udara, menjadikan Epson sebagai perusahaan yang peduli terhadap keberlanjutan dan masa depan yang hijau.
Hutan Kalimantan, PT Indonesia Epson Industry
Melalui rintisan program-program untuk mengatasi perubahan iklim melalui penanaman pohon ini, Epson Indonesia berharap dapat menggerakkan para penduduk sekitar untuk turut merawat dan meneruskan program pelestarian lingkungan tersebut secara mandiri. Masih dalam pilar SDGs terkait perubahan iklim, Epson Indonesia juga senantiasa mengevaluasi proses produksinya untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.
Kesejahteraan sebuah masyarakat juga ditentukan oleh mutu sumber daya manusianya, yang dibangun lewat pendidikan. Oleh karena itu, Epson Indonesia juga turut mendukung pilar pendidikan dari tujuan pembangunan berkelanjutan melalui program Epson Goes to School.
Pada tahun 2023 ini, melalui EGTS, Epson Indonesia mendonasikan peralatan dan sarana teknologi berupa 64 Printer L3216 dan 128 set tinta untuk 64 sekolah di seluruh wilayah Nusantara, khususnya yang paling kesulitan untuk menjangkau sarana teknologi, baik karena lokasi geografis maupun karena keterbatasan anggaran.
Melalui program ini, Epson Indonesia berharap dapat meningkatkan mutu proses belajar mengajar melalui perangkat teknologi, sekaligus membantu para siswa sekolah-sekolah ini untuk menjadi lebih melek teknologi, sebuah kemampuan yang dapat menunjang pendidikan dan karier mereka di masa depan.
Kemudian, Epson Indonesia juga melengkapi program-program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility, CSR) yang dijalankan dengan kegiatan amal, salah satunya adalah Ramadan Bersama Epson. Dalam kegiatan ini, Epson menyalurkan santunan paket sembako kepada kurang lebih 15 panti asuhan di lima kota di seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang kegiatan sehari-hari para anak panti asuhan agar mereka dapat terus mengoptimalkan potensi diri mereka.
Dengan melengkapi kegiatan-kegiatan bisnisnya melalui kegiatan pelestarian lingkungan, pendidikan dan amal, Epson Indonesia berusaha mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan di negara tempatnya beroperasi.
Semua kegiatan di atas, selain menunjukkan bukti kontribusi Epson terhadap tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, juga membuktikan bahwa Epson Indonesia adalah TKDN yang sesungguhnya. (IST)