FAJAR.CO.ID, SLEMAN — Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan Pemerintah (LKSP) melaksanakan Kegiatan “Sosialisasi & Expo Sawit Baik Indonesia 2023” dengan tema “Hilirisasi Produk Turunan Kelapa Sawit untuk Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan”.
Kegiatan yang dihadiri para petani, mahasiswa, dan masyarakat ini dilaksanakan di Balai Kalurahan Kepuharjo Dusun Pagerjurang Desa Kepuharjo Kec. Cangkringan, Kab. Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (26/08/2023).
Hadiri dalam acara itu Bapak Drs. H. Kahar Muzakir Ketua Komisi XI DPR Republik Indonesia, Raden Mas Mochammad Wahyu Wibisono, dan Bapak Bayu Grendo S,M.Pd.B.I (Dosen STiPRAM Yogyakarta).
Raden Mas Mochammad Wahyu Wibisono dalam hal ini mewakili Drs. H. Kahar Muzakir Ketua Komisi XI DPR Republik Indonesia menyampaikan mendukung penuh acara Sosialisasi & Expo Sawit Baik Indonesia 2023 yang membawa tema “Hilirisasi Produk Turunan Kelapa Sawit untuk Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan”.
Raden Mas Mochammad Wahyu Wibisono berharap dengan diselenggarakannya acara ini mampu meningkatkan pemahaman para peserta kegiatan agar mampu mengetahui dampak positif tentang kelapa sawit dan produk turunannya, kegiatan ini penting untuk diikuti dan dijalani dengan khidmat oleh seluruh peserta.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini guna menguatkan pemahaman para peserta kegiatan dalam melakukan promosi tentang aspek-aspek positif dari kelapa sawit itu sendiri,” tambahnya.
Raden Mas Mochammad Wahyu Wibisono sangat berharap bahwa dengan adanya Sosialisasi Sawit Baik 2023, para peserta dapat menerapkan apa-apa yang telah disampaikan oleh narasumber pada kegiatan ini terhadap dan memahami aspek-aspek positif dari kelapa sawit.
Dalam Sosialisasi Sawit Baik 2023 ini dibimbing oleh Narasumber yaitu, Bayu Grendo S,M.Pd.B.I Dosen STiPRAM Yogyakarta.
Dalam kesempatannya narasumber yang telah hadir menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pemahaman soal hilirisasi yang harus mampu dilakukan oleh para peserta kegiatan ini.
“Hasil dari kegiatan ini, diharap mampu memberi edukasi dan pemahaman tentang sawit dari mulai hulu hingga ke hilirnya,” pungkasnya.