FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut kasus E-KTP sulit disejajarkan dengan Formula E.
Pasalnya kata dia, kasus E-KTP yang sempat menyeret nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu telah menetapkan sejumlah terdakwa.
Sementara, Formula yang terus menyeret nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
Meskipun saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan segera menaikkan status ke penyidikan.
“Gampang tuh, ada dua kasus yang memang bersaing dua-duanya tuh Anies atau Ganjar. Ganjar jelas sudah ada kesaksian dalam pengadilan Tipikor dari tokoh-tokoh dalam kasus E-KTP, sekarang Formula E mau dinyatakan sejajar dengan itu enggak bisa,” ucapnya dalam kanal YouTube-nya, Selasa, (3/1/20223).
Hal inilah kata Rocky membuat KPK terus mencari jalan agar status Formula E dinaikkan meski belum ada tersangka.
Menurut Dosen Universitas Sam Ratulangi ini, KPK menggunakan cara berpikir konspiro kriminal.
“Jadi cara berpikir KPK itu betul-betul cara berpikir yang konspiro kriminal, konspirasi politik yang yang basisnya adalah upaya mengkriminalisasi itu istilah baru kita bikin aja gitu nggak,” tandas ahli filsafat ini. (selfi/fajar)
