Pakar Semiotika ITB Sebut Jokowi Ingin Tiga Periode, Yan Harahap: Tak Perlu jadi Seorang ‘Pakar’ untuk Mengetahui Itu

  • Bagikan
Politisi Demokrat, Yan Harahap

FAJAR.CO.ID, YOGYAKARTA — Pakar Semiotika Institut Teknologi Bandung (ITB) Acep Iwan Saidi menanggapi sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I di Bandung terkait wacana jabatan presiden tiga periode.

Pada sambutannya, Presiden Jokowi disebut memiliki keinginan untuk memperpanjang masa jabatannya menjadi tiga periode.

Acep menilai inti dari pidato Jokowi itu sebetulnya ingin menegaskan kepada publik begitu rakyat ingin memilih kembali Jokowi jadi presiden.

“Nah sekarang kita lihat bahwa di sini tampak jelas dengan begitu memang Pak Jokowi berkeinginan untuk tiga periode itu ya, itu satu ya keinginan untuk tiga periode itu,” ucapnya dilansir dari news.detik.com, Kamis (1/9/2022).

Menanggapi hal tersebut, Politikus Demokrat, Yan Harahap memberikan komentar.

Ia menyebut tidak perlu menjadi pakar untuk mengetahui keinginan Jokowi tersebut.

“Tak perlu jadi seorang ‘pakar’ untuk mengetahui itu. Secara empiris saja rakyat pada umumnya sudah tahu tabiatnya,” ucapnya dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Kamis (1/9/2022).

Lebih lanjut, Yan pun menyindir Jokowi yang pada awalnya enggan untuk 3 periode namun dinilai malah pengen.

“Dulu juga belagak gak kepengen, ngomong gak mikir copras capres padahal demen. Sekarang malah pengen 3 periode. Berharap amandemen, seolah keinginan rakyat,” pungkasnya. (zak/fajar)

  • Bagikan