FAJAR.CO.ID, BEKASI — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut berbelasungkawa atas kecelakaan yang terjadi di depan SDN Kota Baru 2 Bekasi, Rabu, (31/8/2022).
“Turut berduka cita dan turut prihatin atas kecelakaan lalu lintas di Kota Bekasi yang merenggut nyawa & luka-luka. Mayoritas korban adalah anak-anak sekolah dasar,” ujarnya dalam unggahan di sosial medianya.
Dia meminta kepada kepolisian agar bisa menangani dan mengungkap penyebab kecelakaan tersebut dan memberikan tindakan hukum kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab. Begitu pun kepada pemilik perusahaan.
“Mohon selalu pastikan kelayakan jalan dari armada kendaraan bisnisnya, karena ini adalah kejadian ke-2 yang melibatkan truk besar dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah Bodebek,” ujarnya.
Dia mengaku telah mengarahkan Wali Kota Bekasi untuk mengevaluasi jam kerja untuk truk-truk besar yang melintasi kota di jam-jam padat, yang berpotensi pada rawannya kecelakaan lalu lintas.
“Semoga para orangtua dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan atas musibah ini. Jika memungkinkan kami akan takziah kepada keluarga yang ditinggalkan. Hatur Nuhun,” pungkasnya.
Diketahui, korban mulai dari penjual bubur, papeda hingga Siswa SD yang menunggu jemputan di halte.
Ada 11 korban dari kecelakaan tersebut. Jenazah mereka berada di RSUD Chasbulah Abdulmajid Kota Bekasi.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebutkan, sebanyak 7 siswa SDN Kota Baru Jalan Sultan Agung Bekasi jadi korban meninggal kecelakaan truk di halte sekolahnya.
Menurut Kombes Latif, korban dari Kecelakaan maut itu kebanyakan anak-anak SD yang kebetulan berkumpul di halte sekolah, dekat lokasi kejadian.
Sebab saat insiden tersebut, anak-anak sekolah tengah menunggu jemputan di halte tersebut.
“Anak sekolahnya 7 orang (meninggal). Anak sekolah ini lagi menunggu di halte. Kan jam pulang sekolah,” tandas Kombes Latif. (selfi/fajar)