Harga Telur Melejit Naik, Emak-emak Ngeluh!

  • Bagikan
Telur

FAJAR.CO.ID — Harga telur terus meroket. Seperti yang terjadi di Pasar Induk Rau, Jalan KH Abdul Latif, Sumurpecung, Kota Serang.

Salah satu pedagang telur Muhi (57) mengatakan kenaikan telur sudah melonjak jauh dari harga awal.

Dia menuturkan harga normal berkisaran Rp 24 ribu, sementara sekarang sudah tembus di angka Rp 32 ribu.

“Sebelumnya pertama naik itu Rp 27 ribu, sekarang lebih mahal lagi bertambah Rp 5 ribu,” ucap Muhi kepada JPNN Banten, Sabtu (27/8).

Kenaikan harga telur sudah dirasakan setengah bulan ke belakang.

“Semenjak harga telur naik penjualan berkurang, jadi ngeluh aja gitu, enggak seperti biasanya,” kata dia.

Dia mengaku sebelum adanya kenaikan penjualan dalam satu hari bisa menghabiskan 50 peti telur. Akan tetapi, setelah adanya kenaikan penjualan makin berkurang.

“Semenjak harganya naik paling banyak saya menjual telur itu 30 peti,” tuturnya.

Salah satu pembeli, Ita mengaku bingung harga-harga sembako sekarang serbamahal.

“Sekarang banyak (sembako) yang naik, terutama harga telur saya jadi mengurangi pembelian, karena terlalu mahal,” ucap perempuan 31 tahun itu.

Ita mengatakan dia biasanya membeli telur sebagai bahan campuran untuk membuat mi.

“Beli telur ini untuk membuat mi, yang nantinya diaduk dengan tepung terigu dan beberapa bahan lainnya,” jelasnya. (jpnn)

  • Bagikan