FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris BUMN Said Didu memberikan tanggapan terkait pernyataan Menkeu Sri Mulyani yang menyebut jika dana pensiun ASN membebani anggaran Negara.
Pria asal Kabupaten Pinrang, Sulsel itu pun menyebut jika dana pensiun berasal dari potongan gaji.
Ia pun menyebut jika pemerintah sudah lama tidak mengalokasikan dana untuk membayar dana Tespen. Sehingga anggaran APBN menjadi berat.
“Tapi pemerintah/Menkeu sudah lama tdk mengalokasikan dana utk membayar iuran kewajiban pemerintah shg kemampuan dana pengelola pensiun (Taspen) menjadi berkurang shg pembayaran lewat APBN tambah berat,” ujar Said Didu dikutip dari unggahan twitternya, @msaid_didu Jumat (26/8/2022).
Said Didu pun menyebut pada kasus ini, kesalahan ada pada pemerintah namun justru pensiuan ASN yang terkesan disalahkan.
“Pemerintah yang salah tapi pensiunan disalahkan,” pungkasnya. (Muhsin/fajar)