Dana Pensiunan ASN, TNI dan Polri Dianggap Bebani APBN, Fahri Hamzah Beri Komentar Menohok

  • Bagikan
Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah memberikan komentar terkait pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani tentang dana Pensiunan ASN yang membebani APBN.

Fahri menganggap pernyataan Sri Mulyani itu tidak elok.

“Kasian juga kalau semua dianggap bebanKasian juga kalau semua dianggap beban,” ucapnya dilansir dari twitter pribadinya, Kamis (25/8/2022).

Sebelumnya, saat rapat bersama Komisi XI DPR RI, 24 Agustus 2022, Sri Mulyani mengatakan bahwa perhitungan dana Pensiunan PNS bersumber dari hasil iuran PNS 4,75% dari gaji yang terkumpul di PT Taspen ditambah dana dari APBN.

Bahkan untuk tingkat TNI dan Polri sendiri demikian, tetap menggunakan skema yang sama.

“Untuk ASN TNI Polri memang mengumpulkan dan di Taspen dan Asabri tapi untuk pensiunnya mereka tidak pernah membayar, tapi yang bayar APBN,” ungkap Sri Mulyani.

Sri Mulyani menganggap kondisi seperti itu bisa berdampak di kemudian hari, apa lagi melihat taraf Pensiunan ASN yang semakin meningkat.

“Ini akan menimbulkan risiko yang sangat panjang. Apalagi kalau lihat jumlah Pensiunan sangat meningkat,” ucapnya.

Dengan resiko tersebut, dia menganggap perlu adanya perubahan skema dana Pensiunan agar tidak terlalu membebani negara. (zak/fajar)

  • Bagikan